onlyai

Jatuh Cinta?

In Uncategorized on October 30, 2009 at 4:02 am

Apa aku pernah?
Ya..aku pernah..
Tapi bukan dengan satu orang..
Melainkan dengan mereka

Mereka yang membuat aku jatuh cinta
Jatuh cinta dengan keshalihan dan prinsip mereka
Aku jatuh cinta
Tak hanya sekali, tapi berulang kali

Aku pun pernah patah hati
Tapi bukan dari satu orang
Melainkan dengan mereka

Yang membuatku akhirnya menjauh
dan tak lagi menggenggam mereka erat

Tapi saat ini..
Allah berikan lagi cinta itu
dan aku berjanji
tak akan kulepas lagi

Pejaten Barat, 30oct09

Freak, Poor you..

In Uncategorized on October 28, 2009 at 6:02 pm

Tertawa.

Lucu.

Haha.

Harus tertawa atau miris ya?

Ah entahlah..yang pasti bersyukur.

Bukan lagi jadi bagian. Dan harus menghabiskan space di otak.

 

Tapi sungguh kasian. Miris mungkin lebih tepat. Ketika ilmu yang dimiliki ga sebanding dengan moral.

Ketika “bercanda” dijadikan alasan terbodoh yang pernah didengar.

Haha.

Lucu.

Miris.

Ya..ini miris..

 

Semoga bisa diubah sudut pandang dan pola pikir itu. Yang FREAK. Mengecewakan. Dan menyedihkan.

haha.

Semoga.

Tto Poepkessumnida !

In Uncategorized on October 24, 2009 at 7:24 pm

Tto poepkessumnida means sayonara means good bye.

Kalimat itu yang kuucapkan untuknya. Bukan untuk dirinya, tapi untuk bayangnya yang setia di sini menemani doa dan harapan ku selama 2 tahun.

Seseorang yang shaleh, rupawan, bijaksana dan dewasa. Itu yang kukenal mengenai dirinya.

Harapan ini selalu terselip diantara doaku. Ingin rasanya memiliki seseorang seperti dirinya. Yang mampu membuat aku kagum dengan pola pikirnya yang sangat bijaksana. Seseorang yang rendah hati dan menyenangkan. Yang selalu bisa membuat orang-orang di sekitarnya nyaman akan kehadirannya.

Lalu kenapa aku harus mengucapkan kalimat itu untuk bayangnya?

Karena saat ini, telah ada yang menemani tiap langkap hidupnya dari tiap helaan nafasnya.

Aku bahagia. Bahagia melihatnya tersenyum mesra. Bahagia melihatnya tersenyum penuh ketulusan. Meskipun itu semua bukan untukku. Melainkan untuk seseorang yang telah halal baginya.

Kuganti doa itu kini. Aku hanya bisa berdoa, semoga kelak nanti Allah mempertemukan aku dengan orang yang tepat. Yang dapat membuatku semakin tawadhu. Semakin mencintai-Nya.

Hanya itu harapku, mengenai sosok misterius penuh tanda tanya itu (: